Infinix Smart 8 Plus Kelebihan Dan Kekurangan

Infinix Smart 8 Plus Kelebihan Dan Kekurangan

Bobot Bodi Cukup Berat

Standar bodi smartphone yang tergolong ringan adalah 180 gram. Bahkan, HP lain sudah ada yang memiliki bobot 170 gram. Yang mencapai bobot 160 gram juga ada, contohnya seperti Samsung Galaxy S24.

Sayangnya, bodi Infinix Smart 8 Plus memiliki bobot seberat 204 gram sehingga menjadikannya salah satu HP entry level terberat di dunia. Bagi Anda yang suka memegang HP pakai satu tangan, bobot seberat ini tidak akan membuat Anda nyaman.

Adapun para lansia dan anak-anak juga akan merasa bobot HP ini terlalu berat, sehingga tidak akan bikin nyaman penggunanya jika dipegang terlalu lama.

Biasanya ponsel dengan bobot berat memiliki alasan yang valid. Contohnya, HP di kelas flagship lebih condong dimaklumi jika punya bobot berat, lantaran di dalamnya terdapat fitur-fitur yang melimpah (kamera telefoto periskop, misalnya).

Sebagian ponsel lain juga punya bobot berat lantaran ukuran layarnya yang sangat luas. Misalnya iPhone 16 Pro Max dengan ukuran layar 6,9 inci serta bobot 227 gram.

Dalam kasus Infinix Smart 8 Plus, alasan di balik bobot beratnya adalah kapasitas baterai yang di atas rata-rata, yakni 6.000 mAh. Tapi nyatanya saya pernah lihat HP berbaterai 6.000 mAh dengan bobot lebih ringan, misalnya Redmi 9T dengan bobot 198 gram, dan vivo Y28 (varian 4G) dengan bobot 199 gram.

Kendati bobotnya hanya beda sedikit, di dunia smartphone, selisih beberapa gram saja dapat memengaruhi kenyamanan genggam. Seandainya Infinix bisa membuat Smart 8 Plus sedikit lebih ringan, tentu akan terasa lebih baik.

Performa Oke dari UNISOC Tiger T606

UNISOC Tiger T606 sudah teruji performanya di berbagai smartphone. Mulai dari Samsung Galaxy A03, Tecno Spark 10C, ZTE Blade A72, hingga itel S23. Kini SoC tersebut mengotaki Infinix Smart 8.

Jika dibandingkan dengan Smart 7 yang memakai SoC quad-core MediaTek Helio A22, dapur pacu Infinix Smart 8 jelas mengalami upgrade besar. Menurut data yang dihimpun Nano Review, Tiger T606 disebut bisa meraih skor AnTuTu 10 sebesar 239.545.

Skor tersebut 120 persen lebih tinggi dari yang bisa diraih Helio A22 (108.818). Alasan mengapa UNISOC Tiger T606 lebih bertenaga terungkap pada spesifikasinya.

SoC ini punya delapan inti prosesor atau dua kali lipat lebih banyak ketimbang Helio A22. Ia juga sudah mengadopsi dua inti performa Cortex A75 (1,6 GHz) dan punya GPU Mali-G57 MP1 (650 MHz) yang cukup mumpuni

Tech Reviewer asal Nigeria, Eugoson Quorch bilang bahwa performa Infinix Smart 8 oke. Ia bisa menangani pekerjaan sehari-hari dengan baik. Entah itu scrolling di media sosial, melakukan multi-tasking dengan beberapa aplikasi, dan main gim kasual.

Soal kemampuan multi-tasking, Infinix bilang bahwa HP ini sanggup jalankan 11 aplikasi sekaligus. Berpindah-pindah tampilan di antara 11 aplikasi tersebut dijamin tetap lancar. Selain dari SoC yang mumpuni, penyuntikan sistem operasi Android 13 edisi Go turut punya andil atas kelancaran performa sang ponsel.

Adapun gim yang dijajal Eugoson Quorch pada Infinix Smart 8 adalah EA Sports FC Mobile (dulunya FIFA Mobile). Gim tersebut berjalan lancar. Kemungkinan besar gim populer seperti Mobile Legends juga dapat dimainkan di HP ini.

Paket Penjualan Lengkap, Ada Charger-nya

Tidak mengherankan jika produsen smartphone murah menghilangkan satu atau dua aksesoris pada paket penjualan. Bagaimana pun, cukup sulit untuk menjaga harga jual tetap rendah sekaligus memberikan spesifikasi yang bersaing tinggi.

Akan tetapi, rupanya Infinix tetap berikan paket penjualan yang lengkap pada unit Infinix Smart 8 Plus. Di dalam boksnya, turut tersedia charger 18 watt, kabel USB Type-C, casing plastik transparan, ejektor kartu SIM, serta kartu garansi.

Kelebihan Infinix Smart 3 Plus

Apa saja kelebihan yang ditawarkan oleh Infinix Smart 3 Plus ini? Yuk, cek lebih lanjut kelebihan Infinix Smart 3 Plus berikut ini.

Kekurangan Infinix Smart 7

Namanya juga ponsel murah, pasti ada saja beberapa hal yang mesti dikorbankan. Oleh karena itu, jangan lupa baca poin kekurangan di bawah sebelum membeli, ya.

Daya Tahan Baterai Mencukupi

Sejumlah penguji mengaku puas dengan daya tahan baterai 5000 mAh yang disematkan ke dalam bodi Infinix Smart 8. Baterai tersebut bisa bertahan selama satu hari untuk penggunaan normal.

Kanal YouTube Bytes Unlocked bilang, baterai HP ini turun sebanyak 25 persen saat digunakan untuk streaming video di YouTube selama 3 jam. Menurut kanal YouTube tersebut, capaian itu cukup baik.

Adapun Infinix mengeklaim daya tahan baterai Smart 8 bisa mencapai 39 jam buat telepon dan 50 jam kalau buat memutar musik. HP ini juga disebut kuat menyala selama 36 jam untuk memutar video (lokal).

Spesifikasi Infinix Smart 8

Di harga Rp 1 jutaan, Infinix menanamkan Unisoc T606 pada aspek dapur pacunya. Paling rendah, Infinix memberkati HP satu ini dengan kapasitas RAM 3 GB dan ada juga pilihan yang lebih tinggi di angka 4 GB. Pada RAM 3 GB, Infinix memberikan HP ini kapasitas penyimpanan 64 GB dan ROM 128 untuk RAM 4 GB.

Infinix mengusung tema dual camera dengan resolusi 13 MP untuk main camera. Kemudian, ada juga kamera pendamping. Kedua kamera itu ditempatkan pada modul kamera berbentuk persegi ala iPhone 15 Pro. Di samping dua kamera itu, ada satu buah lampu LED Flash yang bisa dipakai fasilitas cahaya tambahan para pengguna.

Untuk ketahanan ketika dipakai, HP ini sepertinya cukup mampu diandalkan. Sebab, HP Rp 1 jutaan ini sudah diberkati dengan 5000 mAh pada kapasitas baterai miliknya.

Untuk bagian layar, HP ini ditanami dengan layar IPS LCD yang punya luas 6,6 inci. HP ini bisa menghasilkan gambar HD+, tingkat kecerahan sampai 500 nits, dan refresh rate sampai 90 Hz.

Baca juga: 7 Harga HP Infinix Murah Terbaik, Punya Baterai dan RAM Besar

Hasil Tangkapan Kamera Lumayan

Infinix Smart 8 dibekali dua kamera belakang yakni kamera utama 13 MP f/1.8 dan kamera depth 0,3 MP. Namun, secara teknis, hanya kamera utama yang punya peran untuk mengambil gambar. Kamera utama HP ini ditemani empat lampu flash yang ditata dalam sebuah ring.

Di sisi muka ada kamera depan 8 MP yang bukaannya tidak diketahui. Yang keren, kamera depan ini dilengkapi dengan lampu flash. Keberadaan lampu flash dapat membantu pengguna saat melakukan foto selfie atau video call di tempat yang redup.

Adapun kamera utama dan kamera depan Infinix Smart 8 dapat hasilkan video hingga resolusi 1080p 30 FPS. Belum ada fitur stabilisasi video sayangnya.

Dari beberapa sampel yang saya lihat di sejumlah kanal YouTube pengulas, kamera HP ini dapat hasilkan gambar lumayan bagus. Gambar yang lumayan bagus dapat dihasilkan ketika berada di luar ruangan terutama di siang hari.

Warnanya cukup memikat dengan detail yang cukup. Hal itu berlaku buat kamera belakang maupun kamera depan. Untuk rentang dinamis dan eksposurnya cukup. Gelap dan terang objek masih bisa direpresentasikan dengan cukup baik.

Kualitas foto turun ketika kamera digunakan untuk memotret di kondisi minim cahaya. Misalnya di dalam ruangan dan saat malam hari. Detail jadi turun dan warnanya agak kusam. Fenomena ini wajar buat HP kelas entri.

Sensor Kurang Lengkap, Belum Ada NFC

Infinix Smart 8 hanya punya tiga jenis sensor, meliputi akselerometer, proksimitas, dan pemindai sidik jari. Tidak ada sensor cahaya, kompas, dan giroskop. Karena itu, sensor di HP ini kurang lengkap.

Ketiadaan sensor giroskop masih bisa dipahami karena biasanya cuma ada di HP dua jutaan keatas. Namun, menghilangkan sensor cahaya dan sensor kompas itu bikin fungsi smartphone jadi berkurang.

Tidak ada sensor cahaya berarti tidak ada fitur auto brightness. Sementara itu, tidak ada sensor kompas bikin HP tak bisa tentukan arah mata angin. Selain sensornya belum lengkap, Infinix Smart 8 juga belum punya NFC yang penting buat sebagian orang. NFC diperlukan untuk cek dan isi saldo e-money.

Infinix Smart 8 berhasil jadi upgrade yang signifikan buat Infinix Smart 7. HP ini mengalami peningkatan di berbagai aspek. Mulai dari desain hingga jeroan.

Peningkatan tersebut membuat Infinix Smart 8 jadi HP yang menurut saya semakin nyaman dipakai. Untuk memenuhi keperluan sehari-hari, ia sudah mencukupi. Adanya fitur Magic Ring yang terinspirasi dari Dynamic Island juga menambah daya tarik HP ini.

Namun, dengan statusnya yang merupakan HP kelas entri, ada sejumlah batasan pada Infinix Smart 8. Misalnya seperti ketidakmampuan untuk jalankan gim berat dan minimnya sensor. Di sisi lain, batasan-batasan itu bukan masalah serius jika fokus Anda adalah mencari HP yang oke untuk penggunaan ringan.

Berbagai tipe pengguna mungkin akan cocok dengan HP ini. Contohnya seperti anak-anak yang doyan main gim ringan dan orang tua yang tak terlalu neko-neko.

Infinix Smart 3 Plus adalah jajaran HP Infinix yang cukup menarik. Menarik karena HP ini dijual dengan harga terjangkau, yakni kisaran Rp1,1 jutaan. Dengan rentang harga ini, spesifikasi yang ditawarkan oleh HP ini ternyata menarik.

Memang apa saja yang menarik dari HP ini? Cukup banyak yang menarik dan jadi kelebihan dari HP ini tetapi HP ini juga punya beberapa kekurangan. Lantas, apa sajakah kelebihan dan kekurangan HP ini? Simak langsung penjelasanya berikut ini.

Desain Mengalami Upgrade Besar

Jika dilihat dengan saksama, bahasa desain Infinix Smart 8 mencomot iPhone. Itu terlihat dari penataan kamera belakangnya disertai frame rata yang membuat bodi punya kesan mengotak.

Kendati demikian, Infinix tidak meniru plek desain iPhone. Satu diferensiasi desain di HP ini saya temukan pada penutup belakangnya. Infinix memberikan sentuhan finishing matte dengan suatu tekstur.

Mereka mengistilahkannya dengan Vibrant Glow Texture Design. Penutup belakang HP ini memang berkilau, tetapi noda sidik jari tetap minim menempel berkat finishing matte. Adanya tekstur tertentu di penutup belakangnya itu bukan sekadar estetika, tetapi juga berfungsi agar bodi tidak licin.

Infinix Smart 8 juga mengalami upgrade desain jika dibandingkan dengan pendahulunya, Infinix Smart 7. Upgrade tersebut menyasar jenis port dan posisi sensor pemindai sidik jari.

Kini Infinix Smart 8 sudah menggunakan port USB C dari yang sebelumnya microUSB. Posisi sensor pemindai sidik jari HP ini berpindah posisi ke bodi samping dan menyatu dengan tombol power. Pada Infinix Smart 7, sensor pemindai sidik jari masih ditaruh di bodi belakang.

Satu upgrade lagi terletak di bagian depan. Layar Infinix Smart 8 mengadopsi gaya punch hole yang menurut sebagian orang lebih modern ketimbang water drop notch.

Lebih lanjut, Infinix Smart 8 belum punya IP rating. Akan tetapi, Infinix mengeklaim HP ini telah lolos serangkaian uji keandalan. Di antaranya adalah lolos 10 ribu kali lebih jatuh dan dapat beroperasi pada temperatur -15 °C sampai 50 °C.